![]() |
Ribuan BMI yang terlantar di Arab Saudi, dok.photo: istimewa |
DPCSBMIKABUPATENCIREBON, ARAB SAUDI – Ribuan Buruh Migran Indonesia (BMI) atau disebut TKI (Tenaga
Kerja Indonesia asal Kabupaten Cirebon yang ditempatkan di
berbagai negara penempatan Timur Tengah menghadapi banyak masalah. Umumnya mereka dipulangkan karena gaji tidak dibayar, depresi,
menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.
Yang memprihatinkan, bahkan
banyak diantara mereka yang meninggal dunia. Banyaknya kasus yang menimpa buruh migran tersebut
membuat Kabupaten Cirebon menempati urutan kedua jumlah BMI yang menghadapi masalah kerja di Jawa
Barat setelah Kabupaten Indramayu.
“Jawa
Barat merupakan provinsi tertinggi yang BMI/TKI mendapat masalah di luar negeri secara nasional dengan total
pemulangan 10.890 TKI bermasalah, disusul Jateng 2.599 orang,Jatim 1.140
orang, NTB 1.067 orang, dan Lampung 951 orang (data tahun 2011). Ribuan BMI/TKI asal Kabupaten Cirebon yang bermasalah hingga akhir tahun 2014 ini jumlahnya relatif tetap cukup besar," jelas Taspin Ketua DPC SBMI Kabupaten Cirebon.
Posting Komentar